Random Talk – Tekanan darah tinggi pastinya sudah tidak asing ditelingamu, ‘kan? Tekanan darah tinggi atau biasa disebut hipertensi merupakan salah satu penyakit berbahaya yang selalu di hubungkan dengan orang tua. Awalnya, aku tidak seberapa paham dengan tekanan darah tinggi dan rendah manusia. Namun, akibat pandemi covid-19 yang tidak berlalu ini tiba-tiba ibuku disarankan dokter untuk beristirahat yang cukup karena memiliki tekanan darah yang tinggi. So, tanpa berpikir panjang aku langsung mencari detail lengkapnya di internet.
Pengertian
Dilansir dari Alodokter.com, pada umumnya orang dewasa yang sehat itu memiliki tekanan darah sekitar 90/60mmHg hingga 120/80mmHg. Sedangkan, tekanan darah tinggi atau hipertensi itu suatu kondisi dimana tubuh memiliki tekanan darah mencapai sekitar 130/80mmHg atau lebih.
Dengan kondisi tekanan darah yang tinggi ini dapat dikatakan cukup berbahaya untuk tubuh manusia. Sebab, bila tidak ditangani dengan cepat dan benar dapat memicu munculnya penyakit berbahaya sekaligus mematikan lainnya, seperti stroke, serangan jantung, menganggu penglihatan dan menyebabkan kerusakan fatal pada organ contohnya ginjal, lho.
Penyebab
Beberapa hal penting yang perlu kamu ingat terkait tekanan darah tinggi atau hipertensi ini yaitu tekanan darah pada orang dewasa bisa naik dan turun. Hal ini bergantung pada aktivitas fisik yang dilakukan. Selain itu, kondisi emosional juga bisa mempengaruhi tekanan darah seseorang.
Ada beberapa tanda sepele saat tekanan darahmu sedang tinggi yaitu sering merasa pusing, berkunang-kunang atau pandangan menjadi kabur. Meskipun terlihatnya sepele namun, kamu harus berhati-hati karena bisa saja tekanan darahmu sedang tinggi dan memicu timbulnya penyakit lainnya. Hal yang harus segera kamu lakukan adalah cek ke dokter untuk memastikan itu tekanan darah tinggi atau penyakit lainnya. Minimal kamu rutin mengecek tekanan darahmu ke dokter sebanyak sekali dalam dua tahun.
Dalam penelitian para ahli yang dilansir dari Health.com, orang-orang yang sangat berisiko terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi antara lain orang dewasa yang berusia diatas 55 tahun, memiliki berat badan yang berlebihan, perokok, pecandu minuman alkohol, jarang berolahraga, suka mengonsumsi makanan yang asin dan rendah kandungan kalium serta kalsium. Selain itu, mereka yang memiliki penyakit turunan dari anggota keluarga yang menderita hipertensi, diabetes atau penyakit jantung.
9 cara mencegah tekanan darah tinggi yang wajib dicoba
Untuk hidup bersama keluarga tercinta lebih lama, pastinya kita harus menghindari diri dari segala macam penyakit terutama tekanan darah tinggi atau hipertensi. Bagaimana caranya? Berikut sembilan cara mudah mencegah tekanan darah tinggi.
1. Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari
Menurutku rutin berolahraga merupakan suatu tindakan penting dan tidak boleh terlewat. Setidaknya kamu berolahraga seperti jogging minimal 30 menit setiap hari. Alasannya adalah olahraga dapat merangsang tubuh kita untuk memproduksi asam nitrat. Asam nitrat ini mampu membuat pembuluh darah terbuka sehingga mengurangi tekanan darah dalam tubuh. Dengan rutin berolaharga kamu dapat menguatkan otot jantung hingga mengurangi stress. Selain itu, rutin berolahraga dapat membantu kamu membakar kolesterol jahat dalam darah, sehingga kamu terhindar dari obesitas.
2. Menghindari mengonsumsi minuman berakohol secara berlebihan
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, alkohol merupakan minuman yang banyak mengandung efek negatif untuk tubuh manusia. Tak terkecuali, mengonsumsi minuman berakohol apalagi secara berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Apabila seseorang mengonsumsi alkohol dalam porsi sedikit, alkohol tadi akan bekerja dengan baik dengan melebarkan pembuluh darah. Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah banyak untuk waktu yang lama maka, akan memicu hipertensi. Alasannya adalah kandungan alkohol tadi akan mempersempit pembuluh darah dan mengacu pada kerusakan pembuluh darah atau organ tubuh lainnya.
3. Mengurangi mengonsumsi minuman yang mengandung kafein
Salah satu hal penting yang wajib kamu coba untuk mencegah hipertensi yaitu mengurangi mengonsumsi minuman yang mengandung kafein. Kafein ini dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10mmHg.
Pada orang yang jarang mengonsumsi kopi, kandungan kafein tadi akan meningkatkan tekanan darah. Apabila seseorang sudah ketagihan dengan kopi, orang tersebut pasti tidak merasakan efek pada tekanan darahnya. Meski begitu kita harus tetap mengurangi mengonsumsi kafein dan menjaga kesehatan tubuh kita agar terhindar dari segala penyakit berbahaya.
4. Berhenti merokok demi kesehatan diri dan keluarga
Untuk masalah merokok, aku rasa tak banyak orang yang tahu kalau merokok merupakan salah satu pemicu naiknya tekanan darah seseorang. Ada ilmuan yang mengungkapkan bahwa tekanan darah akan langsung meningkat setelah beberapa menit kamu menghisap rokok, lho.
Selain itu, dengan berhenti merokok dapat membuatmu terhindar dari penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit jantung. Tak hanya melindungi diri, berhenti merokok juga melindungi keluarga tercintamu bebas dari asap rokok.
5. Mengelola stress atau pikiran yang berlebihan
Stress? Kamu pasti bingung dengan alasan mengapa mengelola stress dapat mencegah kita dari hipertensi. Nah, diawal aku tadi sempat membahas kalau naik turunnya tekanan darah itu bergantung pada aktfitas fisik dan kondisi emosional kita. Apabila kita memiliki banyak pikiran dan menjadi stress akibatnya kondisi emosial kita memburuk dan berefek pada tekanan darah yang meningkat. Untuk mengelola stress, kamu perlu melakukan teknik pernapasan, meditasi, atau relaksasi otot.
6. Memiliki kualitas tidur yang cukup dan teratur
Tidur merupakan suatu aktifitas mengistirahatkan fisik dan pikiran dari segala pekerjaan. Sebenarnya tidur yang cukup ini berkaitan erat dengan mengelola stress. Dengan tidur yang cukup dan teratur, kamu sudah mengurangi stress lalu mencegah hipertensi. Selain itu, tidur yang berkualitas ini dapat membantu kamu dalam menjaga kesehatan jantung, lho.
7. Menjaga berat badan agar tidak berlebihan
Setiap orang yang memiliki berat badan yang berlebihan memiliki risiko terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi dua kali lebih besar dari orang dengan berat badan normal. Maka dari itu, kita semua harus menjaga berat badan kita agar terhindar dari penyakit berbahaya ini.
8. Memiliki pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat
Setelah membahas menjaga berat badan, hal penting yang perlu kita lakukan agar terhindar dari hipertensi yaitu menjaga pola hidup dengan mengonsumsi makanan sehat. Ada beberapa nutrisi yang harus kita konsumsi antara lain kalium, kalsium, magnesium dan minyak ikan. Semua nutrisi yang kita butuhkan tadi dapat kita temui di sayur, buah, ikan, kacang-kacangan, dan susu.
9. Mengurangi mengonsumsi garam
Point terakhir yang perlu diperhatikan untuk menjaga tubuh dari hipertensi yaitu mengurangi garam. Tubuh kita hanya memerlukan kadar garam sebanyak 500mg per hari atau setidaknya satu sendok teh. Apabila kita mengonsumsi garam secara berlebihan maka akan meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Solusi untuk masalah garam
Berbicara pada beberapa point terakhir tentang berat badan, makanan sehat dan garam pastinya berhubungan langsung dengan ibu dan dunia dapur. Seorang ibu harus menyediakan makanan sehat untuk dirinya dan keluarga tercintanya. Nah, hal yang seperti ini selalu membuat para ibu bingung dengan bahan yang akan digunakan.
Apalagi pada point ke-9, kita harus mengurangi garam untuk mencegah tekanan darah tinggi. Pasti kamu makin bingung bagaimana caranya, ‘kan? Mau tidak pakai garam, makanan pasti hambar. Tapi kalau pakai garam nanti akan terkena tekanan darah tinggi.
Sumber: Nutrisalin.com
Eits, tenang. Aku punya solusi untuk masalah garam ini, lho. Aku mau ngenalin ke kamu semua kalau ada produk bernama Garam Nutrisalin (garam kurang natrium). Garam Nutrisalin ini sendiri sudah ada sejak tahun 1997. Melewati tangan-tangan hebat para dokter dan apoteker di PT. Nutrimedindo Neutraceuticatama, produk unggul ini sudah berhasil membantu miliaran ibu dalam menjaga kesehatan keluarga dari tekanan darah tinggi atau hipertensi dan hidup bersama lebih lama.
Sumber: Nutrisalin.com
Hal penting yang perlu kamu ketahui tentang perbedaan Garam Nutrisalin dengan produk garam dapur lainnya yaitu:
Garam Nutrisalin memiliki kandungan sodium 50% lebih rendah sehingga aman bagi penderita hipertensi
Garam Nutrisalin memiliki bentuk lebih halus dan lebih putih
Garam Nutrisalin tidak higroskopis atau tidak mudah menggumpal
Garam Nutrisalin mengandung kalium, magnesium, dan iodium yang bermanfaat bagi tubuh manusia
Garam Nutrisalin dikemas dalam kemasan botol yang higienis dan modern berukuran 200gr dan 400gr
Tak hanya garam Nutrisalin, PT. Nutrimedindo Neutraceuticatama juga membantu masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan lewat produk bernama Nutri Garam yang diluncurkan pada tahun 2002. Produk baru ini hampir mirip dengan Nutrisalin. Hanya saja Nutri Garam dilengkapi dengan kalsium yang dapat mencegah osteoporosis tulang. Tak hanya itu saja, Nutri Garam juga hadir dapat kemasan botol berukuran 300gr.
Garam Nutrisalin dan Nutri Garam ini dapat ditemukan di minimarket dekat rumahmu. Selain itu, kamu juga dapat menemukan produk unggul satu ini di online store, lho. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa langsung cek di website officialnya www.nutrisalin.com. Makin mantap, ‘kan? Sudah bermanfaat untuk tubuh, harganya terjangkau, dan mudah ditemukan lagi. So, buruan cek, beli sekarang dan rasakan manfaatnya.
Nah, itulah sederet info tentang tekanan darah tinggi atau hipertensi mulai dari pengertian, penyebab, cara mencegah yang efektif hingga solusi penggunaan garam yang baik. Jangan lupa untuk terus jaga kesehatan diri dan keluarga tercintamu, ya. Semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin…
source:
https://katelyalarasati.com/9-cara-mencegah-tekanan-darah-tinggi-yang-wajib-dicoba/